![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJr9jtsnte8nn8PgVuyrGr86cuC7KxUdM7Le-zVyPK-RESkpyPo9LMdjuP40PDhorY7XVh7RzsufmAW3NGCTypot-qcv5ZMTk7O1Xfxw-JfaPnhTEuoT-mTIeI_v30ILofdrUj29tz_UU/s320/4224992401_3eda5421d0.jpg)
Ketika pertama kali mendengar kata Samurai, kita pasti langsung kepikiran pada pendekar pedang. Tapi, tahukah kamu kalau sebenarnya Samurai itu bukanlah pendekar pedang??
Samurai berasal dari kata "samorau" (Bahasa Jepang kuno), kemudian berubah menjadi "saburau", dan akhirnya menjadi "samurai" yang artinya melayani.
Pada era pemerintahan samurai, istilah awal yumitori
(“pemanah”) juga digunakan sebagai gelar kehormatan bagi sejumlah kecil panglima perang, walaupun pemain pedang telah menjadi lebih penting. Pemanah Jepang (kyujutsu), masih berkaitan erat dengan dewa perang Hachiman.
Berikut adalah bebereapa istilah Samurai lainnya:
1. Buke (武家) – Ahli bela diri
2. Kabukimono - Perkataan dari kabuku atau condong, ia merujuk kepada gaya samurai berwarna-warni.
3. Mononofu (もののふ) - Istilah silam yang berarti panglima.
4. Musha (武者) - Bentuk ringkasan Bugeisha (武芸者), harafiah. pakar bela diri.
5. Si (士) - Huruf kanji pengganti samurai.
6. Tsuwamono (兵) - Istilah silam bagi tentara yang ditonjolkan oleh Matsuo Basho dalam haiku terkemukanya. Arti harafiahnya adalah orang kuat.
Seorang Samurai selalu membawa sepasang pedang. Pedang panjang yang disebut dengan katana, dan pedang pendek yang disebut dengan wakizashi. Pasangan pedang ini dinamakan Daisho, yang artinya Besar dan Kecil. Walaupun membawa dua bilah pedang, namun Samurai hanya menggunakan katana ketika bertarung. Hanya ada seorang samurai yang mampu menggunakan dua pedang sekaligus, yakni sang maestro pedang Miyamoto Musashi. Di Jepang, beliau disebut dengan Kensei yang artinya Dewa Pedang.
Ketika seorang anak sudah berumur tigabelas tahun, dia akan menjalani upacara Genpuku (Upacara kedewasaan). Setelah selesai upacara, dia akan mendapatkan wakizashi dan nama dewasa untuk berhak mendapatkan sebuah katana.
Memiliki titel Samurai berarti menjadi orang dengan status yang tinggi di kalangan masyarakat Jepang. Namun, status ini berangsur-angsur mulai lepas pada era keshogunan Tokugawa. Hingga pada akhirnya status Samurai dilepas dari kelas yang berbeda pada era Restorasi Meiji. Biarpun begitu, orang-orang Jepang sekarang sifat samurai yang ketat tetap ada dalam aspek kehidupan mereka yang lain. Bahkan hari ini kita masih dapat belajar menjadi samurai di kehidupan modern ini dengan Seni Bela Diri Kendo, yang artinya Jalan Pedang.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwOF-Aobu78sMzn3-Yu2l-8_2WFCPuRGkw_1F14AiM2yCvUHfpjjl9jzv2-5G8snI8OQlS6wWwDjxJ9LFI2EEQMTJf6IrIlesPYN5-M9_oXlhUoBENBNxpqJw28awYiVmOxkj4yEe4E_o/s320/600px-Samurai-shodo.svg.png)
Pada era pemerintahan samurai, istilah awal yumitori
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMJmdhOgMT7QaD_JmmcBYPLiVvi1v6SEIs2X2UgaZ0Ezhc1ybhmLDE0KJBOaIJ1n8Rn5RwSSfl47noposCX1EdDhjHPkukRTrVU8T8Gdc9ss7zfonRzmSX6yOxo5k_g3N79ZRx4u8fPls/s320/samurai-archer.jpg)
Berikut adalah bebereapa istilah Samurai lainnya:
1. Buke (武家) – Ahli bela diri
2. Kabukimono - Perkataan dari kabuku atau condong, ia merujuk kepada gaya samurai berwarna-warni.
3. Mononofu (もののふ) - Istilah silam yang berarti panglima.
4. Musha (武者) - Bentuk ringkasan Bugeisha (武芸者), harafiah. pakar bela diri.
5. Si (士) - Huruf kanji pengganti samurai.
6. Tsuwamono (兵) - Istilah silam bagi tentara yang ditonjolkan oleh Matsuo Basho dalam haiku terkemukanya. Arti harafiahnya adalah orang kuat.
Seorang Samurai selalu membawa sepasang pedang. Pedang panjang yang disebut dengan katana, dan pedang pendek yang disebut dengan wakizashi. Pasangan pedang ini dinamakan Daisho, yang artinya Besar dan Kecil. Walaupun membawa dua bilah pedang, namun Samurai hanya menggunakan katana ketika bertarung. Hanya ada seorang samurai yang mampu menggunakan dua pedang sekaligus, yakni sang maestro pedang Miyamoto Musashi. Di Jepang, beliau disebut dengan Kensei yang artinya Dewa Pedang.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWjUDK92jgxg8GE2lD71-qkaBXz7fGh3g0FBRH6lLZy1prm5cL962qkYcVcudllYbKxHXIef1_ef70PgbeTICA4u9U9iWbwMZSmIygQYdelAO3fTKIEf-_37UiPMT6FjswG8l5Ik01Zys/s320/samurai.jpg)
Memiliki titel Samurai berarti menjadi orang dengan status yang tinggi di kalangan masyarakat Jepang. Namun, status ini berangsur-angsur mulai lepas pada era keshogunan Tokugawa. Hingga pada akhirnya status Samurai dilepas dari kelas yang berbeda pada era Restorasi Meiji. Biarpun begitu, orang-orang Jepang sekarang sifat samurai yang ketat tetap ada dalam aspek kehidupan mereka yang lain. Bahkan hari ini kita masih dapat belajar menjadi samurai di kehidupan modern ini dengan Seni Bela Diri Kendo, yang artinya Jalan Pedang.
No comments:
Post a Comment